Ibadat Pertunangan 30-12-2017

Hari itupun tiba.

Ibadat pertunangan yang kami siapkan dalam waktu kurang dari 1 bulan ini kiranya memberi semangat baru bagi aku dan Mas Bas untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

BEHIND THE SCENE

Di balik perhelatan acara pertunanganku dan Mas Bas, begitu banyak "printilan" yang harus kami siapkan. Semua persiapan ini dilakukan serba jarak jauh (karena saya bekerja di Jakarta sedangkan acara diadakan di Jogja). Butuh koordinasi dan komunikasi yang baik untuk mempersiapkan semua ini. Proporsinya adalah pihak keluarga wanita yang memiliki andil lebih besar dalam persiapan ini. Yuk kita kupas satu per satu apa aja yang harus disiapkan!

Pemimpin Ibadat: Romo

Hal pertama yang kami pikirkan untuk acara ibadat pertunangan ini adalah ijin dari pastor kepala di paroki saya, yaitu Romo Adolphus Suratmo, Pr dari Gereja Kristus Raja Baciro Yogyakarta. Semula saya dan keluarga berpikir untuk mengadakan misa, namun Romo Ratmo tidak memberikan ijin, beliau hanya mengijinkan jika acara pertunangan diwujudkan dengan Ibadat. Akhirnya, keluarga saya dan Mas Bas mengusahakan untuk mencari romo yang bersedia memimpin ibadat pertunangan kami.

Romo Andreas Sulardi, Pr adalah romo yang kami minta untuk memberkati acara pertunangan kami. Beliau adalah romo yang saya kenal beberapa tahun lalu di acara live para frater di lingkungan tempat saya tinggal. Sejak pertemuan pertama itu, kami saling mengenal lebih dekat dan keluarga sayapun telah mengenal beliau. Permintaan kepada Romo Lardi itupun saya lakukan via whatsapp yang akhirnya beliau bersedia memimpin ibadat pertunangan saya & Mas Bas.

Tanggal 30 Desember 2017 pun tiba. Romo yang ditunggu-tunggupun hadir. Beliau tidak bersedia dijemput oleh kami karena beliau sudah tahu rumah saya hehe
Kemudian acara ibadatpun berlangsung. Ada 2 hal yang ditanyakan spontan oleh romo ketika homili dan itu membuat saya bingung :

"Bas, apa yang membuat kamu memilih Anin?"

"Nin, apa yang membuat kamu memilih Bhaskara?"

'Bas, jika Anin diumpakan sebagai buah, kira-kira buah apa yang cocok dengan dia?' --- Jawaban Mas Bas adalah buah anggur soalnya pengen nambah terus. Lalu jawaban ini menjadi kontroversial kata Romo Lardi wkwkwk

'Nin, jika Bhaskara diumpakan sebagai buah, kira-kira buah apa yang cocok dengan dia?' ---- saya berpikir cukup lama sampai akhirnya menjawab: durian (tanpa mengutarakan alasannya apa wkwk)

Seusai ibadat, kami berbincang dan berfoto bersama Romo Lardi. Matur nuwun Romo...
Sebagai ucapan terima kasih, beberapa hari kemudian kami makan bersama di Iga Bakar Bali seusai berbincang di Seminari Kentungan ^.^






Teks Ibadat

Saya dan Mas Bas juga membikin sendiri teks ibadat pertunangan kami. Berbekal google dan referensi dari teman-teman, teks ibadat itupun berhasil kami susun. Setelah diprint, Mas Bas meluangkan waktu untuk menemui Romo Lardi di Seminari Kentungan untuk konsultasi perihal teks ibadat. Akhirnya Romo pun ACC isi teks ibadat tersebut ^^

Berikut teks ibadat pertunangan kami: https://drive.google.com/file/d/1c4X9HZa2LXwjnxpKSnicScf3G_lByn8V/view?usp=sharing



Koor, Lektris, & Peralatan Ibadah

Koor merupakan elemen penting dalam sebuah ibadat atau misa. Keberadaan koor menjadi penyemarak suasana sekaligus mampu mendukung suasana menjadi lebih khidmat. Alunan lagu-lagu yang dibawakan koor menjadi persembahan tersendiri untuk memuliakan Tuhan. Koor tidak perlu 4 suara, yang penting tidak fals, kompak, dan menyanyi pakai hati ^^

Kebetulan saya dan Mas Bas memiliki banyak teman-teman yang berada di komunitas koor dan organis hehehe maklum kami berdua sama-sama organis ^^ Dipilihlah kelompok koor yang biasa diiringi Mas Bas bernama Shillouette Choir dan Ferdinand (temen kami berdua) sebagai organis.

Lagu-lagu yang digunakan sesuai permintaan saya dan Mas Bas. Lagu-lagu ibadat kami antara lain:

  • Pembuka : Cintailah Sesama-Mu
  • Antarbacaan : Kasih (Putut Pudyantoro)
  • Janji Kedua Tunangan : Ave Maria Cacinni (instrument)
  • Nyanyian Tukar Cincin : Kasih Pasti Lemah Lembut (lagu favorit mendiang ibu saya)
  • Bapa Kami : Putut Pudyantoro
  • Penutup : Wonderful Day

Ferdinand sebagai organis


Dek Nini sebagai lektris


Lektris yang membantu kami membacakan bacaan sabda dan doa umat adalah Dek Nini (adeknya Mas Bas). Peralatan ibadat seperti altar, percikan air suci, salib, jubah romo, dan mic jangan lupa untuk disiapkan ya teman-teman ^^

Sepasang Cincin

Pertunangan identik dengan tukar cincin. Awalnya kami berdua melihat-lihat cincin di toko Emas Semar di Jogja. Harganya sangat murah, ya memang kadar emasnya juga rendah. Namun, ibunya Mas Bas menyarankan untuk membeli cincin di Ketandan. Ketandan adalah kompleks Pecinan di Jogja yang lokasinya di kawasan Malioboro. Komplek toko emas di Ketandan ini sudah turun temurun dan legendaris rupanya, karena kadar emasnya lebih tinggi. Saya dan Mas Bas pun memilih emas putih sebagai cincin yang akan kami kenakan.

Cincin dikenakan di tangan kiri jika masih bertunangan


Cincin diberkati oleh Romo

Baju Seragam

Baju yang saya kenakan ketika ibadat adalah atasan kebaya brokat dan bawahan jarik batik kembaran dengan atasannya Mas Bas. Belanja kain brokat dan batik di Mac Mohan Jalan Solo. Penjahit yang saya percayai untuk menjahit baju saya adalah penjahit kenalan saya di Jakarta (dekat Pasar Paseban).

Adapun keluarga saya dan Mas Bas pun menyiapkan seragam yang akan kami kenakan di acara ibadat pertunangan kami. Hal ini membawa kesan kompak dan harmonis dalam keluarga kami masing-masing ^^






Catering & Snack

Catering yang kami pilih adalah Catering Laras. Lokasinya di Sekip Flat E-1 Komplek UGM, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Nomor telpon yang bisa dihubungi: (0274) 513662
Pemilik catering ini sangat ramah. Menu model prasmanan yang kami pilih antara lain: nasi putih, sayur lodeh, empal goreng srundeng, wader, tahu bacem, sambal goreng daging, kerupuk, buah-buahan, air mineral dan teh panas. Catering ini sangat saya rekomendasikan selain karena rasa masakannya super enak, penataan meja rapi, bersih, petugas catering yang profesional, sampah hasil makan dan minum pun dibawa pulang oleh catering. Makanan sisapun diwadahkan dalam panci-panci yang sudah disiapkan.

Snack yang disuguhkan kepada undangan saya pesan di Ibu Supriyati Pasar Kotagede. Pilihan makanannya lengkap dan harga terjangkau.


Make Up

Berhubung saya orang Jawa, saya tentu mengenakan kebaya dalam acara ibadat pertunangan saya. Sebagai pelengkap kebaya, saya ingin rambut saya di hair do ala-ala sanggul modern. Saya meminta tolong Mbak Ari (kakak teman saya) untuk memoles wajah saya ini. Riasannya sangat oke, awet, dan bulu matanya tidak berat ^^
Price: around 200 ribu make up + hair do

IG: @riaskusumaary 


Dekorasi


Dekorasi ini merupakan alat untuk memperindah dan menambah kesan cantik dalam suasana pertunangan. Saya searching di instagram dengan keyword: dekorasijogja , dan hati saya tertambat pada akun @cravepartyplanner . Kami berkomunikasi via chat whatsapp dan DP bisa ditransfer.
Tim dekor ini sangat enak diajak diskusi mengenai konsep dan budget. Berhubung acara ibadat dilangsungkan di dalam rumah saya yang notabene sempit, maka saya meminta tim dekor untuk menyesuaikan. Konsep yang saya inginkan adalah natural dengan bunga dominasi pink. Dekor ini meliputi backdrop yang sudah dihiasi bunga, 2 vas bunga untuk altar, meja altar + taplak, bouquet bunga buat saya, 2 kursi untuk saya dan Mas Bas, dan  papan bertuliskan welcome to our engagement  ^^
Price: around 1,5 juta Note: jika menggunakan bunga kertas akan lebih murah. 

Welcome to My Engagement

Dekor by @cravepartyplanner

Undangan

Penentuan jumlah undangan dan siapa saja yang diundang sangatlah penting. Data ini menjadi acuan untuk persiapan kursi, teks misa, dan catering. Jumlah tamu undangan saya dalam acara ibadat ini sekitar 150 orang, yang terdiri dari keluarga besar saya, keluarga besar Mas Bas, teman dekat saya, orang lingkungan gereja saya, & beberapa orang lingkungan Mas Bas, plus koor 8 orang. Undangan ini pakai kertas HVS putih biasa dan ditanda tangani oleh ketua lingkungan.


MC Acara

MC acara bertugas untuk memberi ucapan selamat datang dan sebagai wakil keluarga saya. MC yang yang kami pilih bernama Pak Tok. Beliau adalah kenalan baik keluarga bapak saya di Demangan. Beberapa minggu sebelum acara, saya dan bapak 'sowan' terlebih dahulu ke rumah Pak Tok untuk memberikan brief dan data-data yang diperlukan oleh beliau seperti nama lengkap keluarga kedua belah pihak, alur acara, nama romo, dan urutan ibadat.

Paling kanan adalah Pak Tok dan istrinya

Tenda + Kursi + Sound System
Bulan Desember itu harusnya musim penghujan. Saya dan keluarga saya tentu mengantisipasi hal itu dengan menyewa tenda. Persewaan tenda yang kami pilih ada di dekat rumah saya (sekitar ring road Wonocatur). Persewaan ini sungguh melayani secara profesional. Puji Tuhan malam itu tidak hujan ^^

Sound system yang saya gunakan bukanlah sound system yang besar. Kami hanya menggunakan wireless milik lingkungan saya. Kualitasnya oke karena masih baru dan terawat ^^ jangan lupa check sound dulu ya...

Ijin Pak RT


Ijin ketua RT tentu wajib dilakukan mengingat acara ini melibatkan banyak orang dan menutup jalan gang rumah saya. Selain itu banyak mobil dan motor para rombongan dan juga tamu yang tentunya akan memotong badan jalan di kampung saya.

Ulih-ulih untuk pihak pria

Ulih-ulih atau oleh-oleh ini tidaklah wajib. Ulih-ulih ini diberikan ketika keluarga calon besar hendak pulang (jadi harus nunggu dulu sampai mereka siap-siap pamit hehe)
Ulih-ulih yang saya siapkan untuk keluarga besan antara lain:

  1. Parcel buah
  2. Satu nampan lemper (pesen di tetangga)
  3. Satu kerdus minuman sari apel dari Malang
  4. Satu kerdus oleh-oleh yang disiapkan oleh Bulik Etty (bulik saya) dari Cilacap


Dokumentasi


Momen bahagia seperti jangan sampai lupa didokumentasikan ya teman-teman! Saya meminta bantuan suaminya teman saya yaitu Mas Niko untuk memotret momen tunangan saya ini.
Price: around 300 ribu (soft copy foto editan + all photos). Berikut beberapa momen jepretan Mas Niko:

candid: waktu ibunya Mas Bas memasangkan cincin ke saya

Me and my bestfriends

Keluarga besar saya dari pihak bapak

Kakak saya... Mas Adit

Keluarga besar Mas Bas dari pihak ibu

Keluarga besar Mas Bas dari pihak bapak

Me and my bestfriends

Keluarga besar Mas Bas dari pihak bapak
Keluarga dari Pringwulung

Keluarga dari Cilacap

Comments

adri said…
Selamat ya mbak 😊😊😊
benedicta anin said…
hhoho terima kasih ya ^^
Unknown said…
So beautifull Anin😘
Anonymous said…
Halo mba Anin, boleh minta link teks Ibadatnya yg didrive kah mba? Soalnya ga bisa dibuka mba