Senin, 10 Desember 2012 adalah hari dimana aku (akhirnya)
mengumpulkan revisi pertama proposal skripsi pasca ujian komprehensif November lalu.
Hasil revisi ini sebenarnya sudah kuselesaikan Jumat, 30 November lalu, namun
komunikasi antara aku dan dosen penguji menjadi kendala utama tertundanya
pengumpulan revisi pertama ini. Hasil revisi pertama-tama harus diserahkan dan
diperiksa oleh dosen penguji, baru kemudian dosen pembimbing. Komunikasi menjadi
masalah utama karena sudah dua kali aku menghubungi dosen penguji via sms namun
tidak kunjung ada balasan. Teleponpun tidak diangkat oleh beliau. Mungkin beliau
sedang sibuk *pikirku*.
Siang itu sekitar pukul 13.00 tiba-tiba saja terlintas
di pikiranku untuk mencoba menemui beliau di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
(PSKK) UGM. Selain mengajar di Fakultas Geografi UGM, beliau juga merupakan
staf ahli kependudukan yang berkantor PSKK UGM. Tiba aku di PSKK, aku menuju ke
sekretariat bagian kependudukan. WOW…. orang yang pertama kali menyapaku di
sana adalah dosen pembimbingku. Aku lupa bahwa beliau juga berkantor di sana. Saat
itu beliau sedang berbincang santai dengan 2 staf lain. Dengan wajah tersenyum
beliau berucap kepadaku, “Mau ketemu saya ya Mbak?”. Akupun menjawab, “Maaf
Pak, bukan. Saya mau ketemu dengan Pak Jokpit (dosen pengujiku).” Mungkin
jawabanku itu mengecewakan bapak DPS-ku. Mmmmmm
maaf ya Pak! Maklum saja, beberapa waktu lalu aku baru mengetahui bahwa
ternyata pak DPS menungguku, anak bimbingannya untuk segera menyelesaikan
revisi. Kemudian beliau memberitahukan padaku ruangan Pak Jokpit .
Berjalan sendiri aku menyusuri lorong panjang yang
terdiri dari banyak ruangan dengan nama para staf ahli terpasang di
pintu-pintu. Pelan-pelan kuamati nama-nama para staf. Nama DPS-ku terpajang di
ruangan pertama bersebelahan dengan ruang sekretariat, kemudian naik aku ke
lantai selanjutnya. Nama-nama yang tidak asing bagiku kulewati hingga tiba aku
di depan ruangan yang bertuliskan nama Jokpit. Kuketuk pintunya lalu kudengar
suara sahutan dari dalam ruangan. Segera aku masuk dan akhirnya kutemui beliau.
Beliau ternyata sangat ramah dan hangat sehingga membuatku tidak grogi. Beliau menyuruhku
untuk tidak menutup pintu ruangan...hhe ya sudahlah *syukurlah (batinku). Kuceritakan
kesulitanku, beliau lalu menanggapi dan memberi beberapa pertanyaan. Perbincangan
ini berlangsung hangat dan sesekali diselingi canda. Sungguh pengalaman berbeda
ketika pertama kali aku bertemu DPS dengan suasana yang sangat menegangkan!!!! Pak
Jokpit belum dapat memberikan banyak komentar terkait hasil revisiku karena
beliau belum membaca secara detail.
Aku mengalami hari yang luar biasa di luar rencanaku. Awalnya
aku sama sekali tidak berencana ke PSKK. Ini sungguh murni rencana Tuhan karena
aku merasa dimudahkan dalam bertemu penguji. Bahkan dalam suatu gedung, aku
sekaligus berbincang dengan DPS dan penguji ^^ DPS-ku yang sangat sibuk dan
jarang di kampus *maklum sebagai Wadek I beliau terus-terusan ke luar kota*
nyatanya lebih banyak menghabiskan waktu di PSKK, begitu juga dengan pengujiku.
Thank God: Two in one for today! Dua sosok
dalam satu waktu dan tempat ^^
Comments