Ada tapi Tak Menyapa

Bagi pengguna setia media sosial pasti cukup familiar dengan beberapa istilah berikut ini:
online (dalam WHATSAPP)
read (dalam BBM dan LINE)
active now atau simbol lampu hijau menyala (dalam chat FACEBOOK)

Ketika kita sedang berkomunikasi dengan sahabat, pacar, keluarga, teman melalui sarana media sosial, pasti hati kecil kita mengharapkan balasan yang segera dari lawan bicara kita tersebut. Apalagi jika kita sudah terbiasa menjalin komunikasi yang intens dengan mereka, hmmm...ingin rasanya segera dapat balasan. Sehari saja tidak bertemu (meskipun hanya lewat media sosial), rasanya bagai sayur tanpa garam... kurang enak kurang sedap... *nyanyi lagu Mbak Inul*

Tapi bagaimana jika pesan yang kita kirim tak kunjung dibalas padahal pesan tersebut sudah terkirim dan sudah dibaca? KECEWA.
Baiklah, mari berpikir positif!
Pertama, mungkin dia sedang sibuk, entah sibuk belajar, sibuk kerja, sibuk main, atau sibuk-sibuk yang lain, sehingga dia belum sempat membalas pesan kita. Berpikirlah bahwa dia hanya BELUM sempat membalas, artinya dia PASTI membalas pesan kita. Mungkin satu jam lagi, dua jam, tiga jam, seminggu, sebulan, setahun, sewindu, atau bahkan seabad (alias tidak mungkin).
Kedua, mungkin dia seorang pelupa. Maksud hati hanya ingin menunda untuk membalas pesan, eh malah jadi kelupaan. Untuk hal yang satu ini, mungkin saya sedang bercermin pada diri saya sendiri. Masalah sepele tapi dampaknya bisa sangat besar bagi kelangsungan hidup di masa depan. Percayalah!

Jika keadaannya demikian, apakah kamu akan menunggu sampai pesanmu dibalas? walaupun itu setahun kemudian?
Mengapa tidak kau sapa duluan dia? mengingatkan dia kembali akan pesan yang belum terbalas?

Jika jawabanmu adalah menyapanya duluan, selesailah masalah. Tidak perlu galau berlama-lama. Tidak perlu memelototi dan memantau media sosialnya setiap menit hanya untuk mengetahui apakah dia sedang online atau tidak. MASALAH SELESAI.

Jika jawabanmu adalah akan menunggu sampai waktu yang tidak ditentukan, apa alasanmu? Gengsi? Harga diri?
Ya, terkadang gengsi mengalahkan segalanya, bahkan mengalahkan cinta dan persahabatan. Harga diri memang penting, tapi dalam cinta dan persahabatan sebaiknya tidak terlalu mengedepankan gengsi ataupun harga diri. Ketulusan dan komitmen adalah dua hal mendasar yang membuat pondasi sebuah hubungan menjadi kokoh.

Intinya, menyapa duluan itu bukan berarti lemah atau kalah atau agresif. Hmmmm...tetapi jika kita duluan yang terus-terusan memulai menyapa, perlu pikir-pikir ulang lho ya! ^^ terkadang cobalah diam, dan tunggulah disapa duluan! walaupun rindumu mungkin tak kan tertahan :)




Comments