Tuhan Menyapa

Saya ingin berbagi cerita tentang salah satu lagu rohani yang menjadi lagu favorit saya. Lagu itu berjudul Tuhan Menyapa. Apa yang membuat saya menyukai dan begitu terkesan dengan lagu tersebut?
Pertama, musiknya begitu indah. Not-not yang membentuk sebuah rangkaian nada itu sungguh membuat saya terpesona.
Kedua, ialah momen. Alasan saya pertama kali sangat menyukai lagu ini adalah karena syair lagu ini begitu pas atau mengena dalem banget dengan situasi yang saya alami ketika itu. "Sebuah lagu akan terdengar indah di telinga kita ketika hati kita merasakan apa yang sedang kita dengar dalam lirik lagu tersebut", begitu kata orang. 
Teringat jelas dalam memori saya, waktu saya sedang mengalami krisis komunikasi. Ketika saya enggan menyapa salah seorang teman saya tanpa alasan yang tidak jelas. Kemudian malam harinya saat latihan koor, tiba-tiba Tuhan menyapa saya melalui lagu ini. Bagaimana bisa? Ya, lagu Tuhan Menyapa ini menjadi lagu komuni yang sebelumnya saya tidak tahu. Saya cermati liriknya dan.... ah pas kena hatiku ^^

kalau Tuhan saja mau menyapa, mengapa kita tidak? ^^ 

berikut ini adalah rekaman lagu Tuhan Menyapa yang saya mainkan (walau agak fals) bersama dengan komunitas koor Yosben ^^ selamat mendengarkan ^^





Musik/Lagu : Martin Runi
Syair : Martin Runi
TUHAN MENYAPA

Tuhan menyapa setiap manusia,
tanpa bicara, tanpa berbahasa.
Bagai mentari, menyapa alam,
kasih Ilahi menyapa kita.

Tuhan yang s’lalu menyapa kita,
dengan kasiNya yang paling indah.
Yang tak mau seorangpun binasa,
namun berbahagia.

Hai manusia, apa jawabmu,
bila padamu Tuhan menyapa.
Buka dirimu untuk sesama,
buka hatimu untuk mencinta,
ulurkan tanganmu ‘tuk selamatkan
yang tersesat.

Hai manusia, apa jawabmu,
bila padamu Tuhan menyapa,
bila padamu Tuhan menyapa.

Indahnya alam, pesona cintaNya,
hati nurani, gema suaraNya.
Lewat sesama yang menderita,
kasih Ilahi menyapa kita.

Dengarkanlah getar sapaanNya,
lembut halus menggema di kalbu.
Yang menyapa lewat sesama,
yang menderita.


Comments