Lord, hear our prayer

Sore ini saya mengikuti misa berbahasa Inggris di Kapel Panti Rapih. Saya sengaja dtg lbh awal supaya dpt hening. Tdk lama kemudian, ada seorang laki-laki (mungkin lbh tua 2 tahun dr saya) duduk di sebelah saya dg menggunakan baju pasien siap operasi. Selama misa, kami tdk bertegur sapa, kecuali salam damai saling mengucapkan "Peace be with you". Hanya sesekali saya menawarkan teks panduan karena dia sama sekali tanpa teks dan buku panduan bahasa Inggris. Seusai misa, dia tiba-tiba menyapa saya: "Aneh ya Mbak?" "Apanya?" "Bajunya. Saya nanti malam operasi besar. Saya ingin cari ketenangan batin di sini sblm operasi." Saya hanya menanggapi, "Oh..iya pantesan dari td khusyuk skali Mas. Smangat ya..saya tau pasti rasanya deg2an.." Si masnya menjawab,"Lho pernah Mbak?" "Ibu saya Mas, pernah 2x operasi besar". Kemudian dia beranjak pergi sambil mengucapkan,"The Lord be with you Mbak!" "And also with your spirit Mas.." Hope to see you again Mas berlesung pipit dalam keadaan sehat ^^
Berkah dalem.

Comments