Tips Nikah Hemat #4: Kebaya Lungsuran Ibu

Salah satu pengeluaran cukup besar dalam rangkaian pernikahan adalah perihal baju/kebaya/gaun.
Saya memutuskan untuk menyewa baju pernikahan saya pada saat di gereja, yaitu kebaya putih (toh hanya dipakai sekali seumur hidup).
Sekali lagi, ini tergantung budget ya. Alokasi budget saya untuk kebaya tidaklah banyak. 

  1. Kostum siraman: kebaya yang dipakai untuk tunangan setahun lalu atau kebaya-kebaya lain hasil dari kondangan-kondangan sebelumnya;
  2. Kostum midodareni: kebaya milik almarhumah ibu saya tahun 1987
  3. Kostum nikah gereja dan resepsi gedung: menyewa dari tim rias
Selain hemat biaya, mengenakan kebaya milik alamarhumah ibu merupakan sesuatu yang saya impikan. Kenangan luar biasa karena kebaya ini adalah kebaya yang dikenakan oleh ibu saya ketika menikah di gereja (tahun 1987). Kondisi kebaya tersebut masih sangat bagus. Saya hanya mencari kain jarik (bawahan) yang mirip dengan jarik ibu saya ketika menikah saja. Karena jarik aslinya sudah dipakai ibu untuk menghadap Bapa di Surga. Nantikan foto-fotonya ketika besok sudah benar-benar dipakai waktu malam midodareni yaaaa ^^










Comments