Di saat saya sibuk mempersiapkan
pernikahan, kakak saya sibuk mempersiapkan kelahiran anak kedua. Hari Perkiraan
Lahir (HPL) anak kedua kakak beda-beda tipis dengan tanggal pernikahan saya:
antara akhir Desember 2018 sampai awal Januari 2019.
Sekitar 3 minggu jelang pernikahan, saya, bapak, kakak, kakak ipar, Ganesh, dan suami berbelanja keperluan bayi di Toko Wijaya (dekat Progo-Beringharjo). Padahal urusan persiapan pernikahan belum beres, eh ini malah ikutan sibuk persiapan kelahiran. Tapi berbelanja kebutuhan bayi ini sungguh menjadi hiburan karena gemas melihat barang-barang bayi lucu.
Sekitar 3 minggu jelang pernikahan, saya, bapak, kakak, kakak ipar, Ganesh, dan suami berbelanja keperluan bayi di Toko Wijaya (dekat Progo-Beringharjo). Padahal urusan persiapan pernikahan belum beres, eh ini malah ikutan sibuk persiapan kelahiran. Tapi berbelanja kebutuhan bayi ini sungguh menjadi hiburan karena gemas melihat barang-barang bayi lucu.
Harap-harap cemas.
Itulah yang saya rasakan. Saya
pun memutuskan untuk tidak melibatkan kakak saya dalam kepanitiaan apapun, baik
kakak kandung (Mas Adit) maupun istrinya (Mbak Ratri). Tentunya ini berkaitan
dengan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu kakak ipar saya ‘brojol’.
Seragam keluarga dan riasan pun
saya pasrahkan sepenuhnya ke Mbak Ratri, yang penting nyaman dipakai, dan jika
tidak sanggup memakai sanggul Jawa ya tidak apa-apa. Sekali lagi ini
semata-mata prioritas ibu hamil yang kandungannya sudah sangat besar. Persiapan mental jika ternyata Mas Adit dan Mbak Ratri tidak dapat menghadiri pernikahan sayapun juga sudah matang saya persiapkan.
Mendekati hari-hari pernikahan,
nampaknya Mbak Ratri belum mengalami tanda-tanda akan melahirkan. Hari
pernikahan pun telah lewat, dan ternyata si adek belum juga keluar dari perut
mamanya.
Delapan Januari 2019, Mas Adit
pun harus kembali ke Medan untuk bekerja setelah cuti cukup lama. Mbak Ratri
dan anak pertamanya, Ganesha, tetap tinggal di Jogja sampai 5 bulan ke depan
(cuti besar). Selang sehari setelahnya, 9 Januari 2019 sekitar pukul 21.00 WIB
tanda-tanda melahirkan pun tiba. Proses pembukaan berjalan cukup cepat dan
lahirlah seorang bayi laki-laki tepat pukul 22.55 WIB dengan bobot 3,11 kg dan
panjang 49 cm di RSKIA Sadewa-Jogja.
Aloysius Gonzaga Genta Narendra.
Akhirnya Genta yang dinanti
berdentang isak tangisnya. Suara dentangnya memberikan kebahagiaan bagi
keluarga kami karena proses melahirkan normal lancar, ibu dan bayi sehat. Ternyata
Genta menunggu semuanya selesai dulu ya. Dia seolah menunggu momen yang tepat
untuk lahir ke dunia. Momen di mana seluruh rangkaian pernikahan tantenya telah
usai. Momen di mana Genta memposisikan diri sebagai kado indah pernikahan tante
Anin dan Om Bhas.
I love you so much Genta &
Ganesha. Semoga bertumbuh menjadi pribadi yang membanggakan Tuhan dan sesama.
Comments
Thong-Thin' Thang-Thin' Thang Thang Thang T Shirt. Thong-Thin' Thang T cobalt vs titanium drill bits Shirt. Thong-Thin' Thang T Shirt. Thong-Thin' Thang T Shirt. nier titanium alloy Thong-Thin' Thang titanium ion color T Shirt. Thong-Thin' Thang T Shirt. Thong-Thin' Thang T Shirt. Thong-Thin' guy tang titanium toner Thang T Shirt. Thong-Thin' Thang titanium vs stainless steel apple watch T Shirt.