Fungsi seragam itu apa?
Supaya terlihat apik ketika difoto.
Nah iya, itu tidak salah. Memang tidak
bisa dibohongi bahwa tujuan calon manten memberikan seragam supaya apik ketika
difoto. Namun demikian, ada hal-hal lain yang menjadi alasan pemberian seragam.
Bagi saya pribadi, tujuan saya memberikan seragam ke beberapa orang-orang
antara lain:
- Apresiasi
atau bentuk penghargaan saya untuk orang tersebut, dan memang saya menginginkan
orang tersebut hadir di pernikahan saya. Oleh sebab itu, bapak saya selalu
menyelipkan ongkos jahit di setiap bahan kain seragam. Kata bapak, “Kita itu
udah ngrepotin tenaga mereka, kalau bisa ya jangan malah semakin dibebani
dengan ongkos jahit juga. Anggap ini bentuk apresiasi.”
- Sesuai
dengan tema, kebetulan saya menyukai warna coklat emas. Jadi ketika saya menikah
maka nuansa coklat emas akan terbentang di hadapan saya dan tentu ini
memberikan efek good mood untuk saya.
- Terlihat
kompak. Seragam artinya satu ragam atau satu warna atau satu nuansa. Hal ini
tentu memberikan kesan kompak di mata tamu-tamu undangan saya nanti.
Siapa
saja yang saya beri seragam?
- Bulik saya (pengganti ibu) & ibu mertua
- Keluarga besar (khusus untuk putri) à 2 bahan untuk resepsi
dan untuk ngundhuh
- Among tamu à
6 orang (yang putri saja)
- Saksi di gereja beserta istrinya à sepasang
- Pager ayu à
4 orang
Di mana
saya membeli seragam?
Banyak sekali toko kain yang
murah di Jogja. Namun pilihan saya jatuh kepada Mac Mohan Jalan Solo untuk
brokat dan kebaya; kemudian Niagara di Jalan Kusumanegara untuk bahan kebaya
kembangan. Kedua toko tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Mac Mohan
sangat banyak variasi brokat dan kebayanya, namun sedikit untuk yang motif
kembangan. Saya mencoba memberikan nuansa baru yaitu kembangan untuk seragam
among tamu. Jika kita membeli dengan jumlah yang besar, maka Mac Mohan akan
memberi diskon yang lumayan besar juga. Lagi-lagi ini tergantung budget
yaaaa.... karena faktanya budget untuk seragam + ongkos jahit ini lumayan besar
juga ^^
Untuk ukuran kainnya, per orang
putri postur biasa 2 meter, sedangkan jika postur tubuh “berisi” saya
beri 2,5 meter. Seragam ini saya sampaikan ke orang-orang terkait sekitar H-2
bulan sebelum pernikahan supaya mereka ada estimasi waktu yang cukup untuk menjahitkan.
Berikut beberapa foto-foto terkait pemakaian seragam di hari-H:
|
Kebaya brukat nuansa coklat emas untuk para ibu (bulik & mertua) |
|
Detail kebaya ibu mertua |
|
Kebaya brokat warna coklat semi pink untuk keluarga besar saya di gereja & resepsi |
Kebaya brokat warna coklat semi pink untuk keluarga besar saya di gereja & resepsi |
Kebaya brokat warna coklat semi pink untuk keluarga besar saya di gereja & resepsi |
|
Kebaya brukat coklat untuk kakak ipar saya |
|
Kebaya hijau untuk keluarga besar saya di acara Ngundhuh Mantu (nuansa hijau) |
|
Kain untuk pager ayu: nuansa coklat |
|
Detail warna dress untuk pager ayu |
|
Dress untuk pager ayu: nuansa coklat |
|
Kebaya dan batik sarimbit untuk Saksi di Gereja |
|
Kebaya motif kembangan untuk para among tamu |
|
Detail motif kembangan untuk among tamu |
Comments