Drama Teks Misa Perkawinan



Entah perfeksionis atau kurang kerjaan.



Kebiasaan bapak saya yang cukup unik adalah mengoleksi teks-teks panduan Sakramen Pernikahan milik orang lain. Ternyata hobi bapak saya itu sangat berguna bagi saya. Berbekal dari kumpulan teks tersebut, saya membuat sendiri teks Misa Perkawinan saya. Mulai dari konten, desain cover, & pencetakan. Tidak hanya teks Misa Perkawinan saja yang saya buat sendiri, teks ibadat Tunangan, teks Siraman & teks Ibadat Midodareni pun saya siapkan sendiri. Hal ini bukanlah hal baru bagi saya, sebelumnya saya juga membuatkan teks Misa Perkawinan untuk kakak saya, Mas Adit & Mbak Ratri. Entah karena tidak percaya pada buatan orang lain, tapi rasanya lebih mantep kalau dikerjakan sendiri selama masih bisa & ada waktu (tepatnya, harus disempatkan!)

KONTEN
‘Comot yang terbaik dari yang terbaik’, begitulah prosesnya. Saya tidak asal-asalan copy-paste tentunya; susunan & konten dasar teks saya sesuaikan dengan pedoman teks Misa Perkawinan yang diberikan ketika saya mengikuti Katekese Persiapan Perkawinan (KPP) September 2018 lalu.

Banyak yang terlibat dalam proses menyusun konten teks ini. Satu-dua doa saya meminta tolong teman saya, seorang romo, untuk membantu menyusun kata-katanya. Doa-doa lainnya saya ambil dari panduan teks Misa Perkawinan dari tim KPP Gereja. Lagu-lagu yang kami pakai dalam misa Perkawinan juga kami tentukan sendiri (sesuai dengan kemantapan saya dan suami yang kebetulan sesama aktivis koor). Lagu-lagu tersebut sengaja kami tuliskan liriknya supaya umat yang hadir bisa ikut bernyanyi memuji Tuhan bersama-sama.

Ibadat Midodareni
Lagu Pembuka                              : Cintailah Sesamamu
Nyanyian Tanggapan Sabda         : Kasih (Putut)
Bapa Kami                                    : Konvenas
Lagu Penutup                                : Cerahnya Hari Ini

Misa Perkawinan
Lagu Pembuka                                         : Berserah Setia
Ordinarium                                              : Misa Kita IV
Nyanyian Tanggapan Sabda                    : Kasih Pasti Lemah Lembut
Alleluia                                                     : Wedding Alleluia
Lagu Persiapan Pengucapan Janji Nikah : Percaya Itu Indah
Iringan Pemberkatan Cincin                     : Cincin Kami (instrumen)
Lagu Sungkeman                                      : Wiwit Aku Isih Bayi
Lagu Persiapan Persembahan                   : Persembahan Hati (Putut)
Bapa Kami                                                : Putut
Lagu Komuni                                            : He (Richard Mullen)
Mohon Restu Bunda Maria                       : Ave Maria (Caccini)
Lagu Penutup                                            : Wonderful Day
Lagu Iringan Foto     : Look at The World, A Clare Benediction, Sakjege Aku Ndherek Gusti

Bacaan sabda & bacaan Injil kami pilih berdua. Untuk bacaan sabda, kami memilih dari Injil 1Korintus 12:31-13:8a perihal “Jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna”. Sedangkan untuk bacaan Injil, kami memilih Markus 10:1.6-8 tentang “Mereka bukan lagi dua melainkan satu”. Bacaan Injil yang kami pilih ini sejujurnya hasil revisi kami yang ketiga dengan Romo Lardi (romo yang memimpin Misa Perkawinan kami). Romo menyarankan beberapa bacaan, namun saya dan suami lebih tertarik dengan Injil Markus tersebut. Romo kurang menyetujui pada mulanya karena di dalam Injil Markus yang kami pilih, ada kata-kata “cerai”. Semula kami memilih Markus 10:1.6-9. Ayat ke-9 berisi,” Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”. Romo berkata,”baru mau dinikahin, kok udah ngomong perceraian yang notabene paling dihindari”.

Saya, suami, & romo akhirnya memutuskan untuk tetap menggunakan Injil Markus namun ayat ke-9 dihilangkan. Tidak hanya perkara bacaan saja yang direvisi, beberapa kalimat seperti ‘Tuhan sertamu – dan sertamu juga” diganti ‘Tuhan bersamamu – dan bersama rohmu”. Selain itu beberapa bagian diminta oleh Romo untuk dihilangkan seperti bagian kesanggupan para saksi dan Penyelidikan Kanonik. Beberapa doa dan pengantar pun diminta untuk dipersingkat (padat, jelas, mengena). Padahal ini kami sudah membuat copy-paste berdasarkan panduan KPP lho Mo... yahhhh tapi apa boleh buat... saran dari romo adalah yang terbaik ^^
Akhirnya setelah drama 3x revisi, 13 Desember 2018, teks misa itu pun fix ACC Romo. Thanks God!

DESAIN COVER
Sembari menunggu balasan koreksian dari Romo, saya utak-atik desain cover teks Misa Perkawinan. Rustic, black & white, music, and brown. Itulah yang saya inginkan. Berbekal ilmu photoshop & corel seadanya, saya bisa mewujudkan teks Misa Perkawinan sesuai dengan yang saya inginkan.
TARAAAAAA.....

Desain cover depan

Desain cover belakang


PENCETAKAN
Percetakan yang pertama kali saya hubungi adalah percetakan milik Pak Toro. Beliau ini sudah kenal baik dengan keluarga saya karena satu lingkup Paroki Baciro & sebelumnya pernah cetak untuk Misa Perkawinan kakak saya. Beliau ini juga langganan cetak teks misa mingguan di Paroki Baciro. Pada awalnya saya bertanya dulu apakah bisa cetak cover black & white menggunakan kertas samson (kertas craft warna coklat-rustic). Ahhhh, beliau tumben slow respon sekali waktu itu. Saya tunggu berminggu-minggu tetap slow respon (tidak seperti biasanya). Saya pun mencoba browsing percetakan yang bisa cetak cover menggunakan kertas samson coklat rustic. Sampailah saya pada Mbak Leny-Percetakan Kanisius. Diskusi panjang lebar dengan Mbak Leny dan diperoleh harga Rp 5000/eks (20 halaman, cetak hitam dennga HVS 70gr, cover cetak BW kertas samson 80gr, oplah 200eks. Jika ingin sekalian dengan desain cover maka dikenakan biaya tambahan Rp 150.000 (that’s why saya desain cover sendiri...hehehe hemat budget 150 ribuuuu! #tipsnikahhemat. Pengerjaannya 10 hari kerja dari file ACC.

DEAL, dan sayapun lega.

22 Desember Percetakan Kanisius sudah mulai libur Natal. Artinya, 10 Desember adalah tanggal paling lambat saya harus menyerahkan file ACC teks misa.

Sejak minggu awal Desember, saya sudah kontak Romo Lardi untuk mengoreksi draft teks misa. Namun beliau mendadak slow respon (karena sedang ujian akhir di kampusnya). Barulah 13 Desember teks misa itu ACC romo. Artinya Percetakan Kanisius sudah tidak menyanggupi untuk cetak. Disitu saya merasa jengkel, sedih, gak karuan. Memang sih banyak percetakan di Jogja, tetapi dalam waktu singkat apakah bisa? Lalu bisakah mereka menggunakan kertas samson rustic coklat?

Saya kembali menghubungi Pak Toro karena merasa putus asa. Rupanya Tuhan itu sungguh baik. Pak Toro fast respon dan langsung menyanggupi (padahal waktunya mepet). Dan yang paling menggembirakan lagi adalah biaya cetaknya Rp 4000/eks (Yeay bisa hemat 1000 rupiah dari prediksi semula!!!!) tanpa mengurangi kualitas teks misa ^^
Ada hikmahnya juga ya proses ACC yang lama dari Romo Lardi. Matur nuwun Romo, matur nuwun Gusti! Sungguh, semua akan indah pada waktu-Nya...


Final cover teks Misa Perkawinan tema rustic



Saya sungguh puas dengan hasil teks Misa Perkawinan saya. Selain karena itu adalah hasil karya sendiri, kepuasan lain adalah ternyata teks ibadat pertunangan, ibadat midodareni, dan Misa Perkawinan saya dapat menginspirasi orang lain (ada beberapa yang meminta soft copy-nya).

Bagi teman-teman yang ingin soft copynya, bisa download link di bawah ini atau DM ke Instagram saya @benedictaanin atau komen di postingan ini ya! Sharing is Caring.


Teks Ibadat Siraman

Teks Ibadat Midodareni

Teks Misa Perkawinan


Comments